INILAHONLINE.COM, SEMARANG – Pelaksanaan Pilgub sudah usai meski penghitungan cepat yang dilakukan PDI Perjuangan Jawa Tengah, hasilnya cukup menggembirakan. Namun melalui Pandawa Research mengunggulkan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin. Hanya kemenangan ini dinilai di luar prediksi,atau di bawah perkiraan.
Dalam keterangan pers dengan awak media, Ketua DPD PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan, sehari sebelumnya pihaknya memprediksi perolehan suara paslon Ganjar-Yasin paling kecil adalah di angka 61,6 persen namun ternyata di angka 59,22 persen.
‘’Selisih hampir dua persen (dari target) bukan angka yang sedikit. Ada beberapa wilayah yang kita kebobolan seperti di Kebumen, Brebes, dan Tegal (kota dan kabupaten). Dari tiga daerah ini, pergeseran 1,9 persen suara turun hanya dalam semalam. Hal inilah yang akan kita pelajari,’’ungkap Bambang Pacul, Rabu (27/6/2018).
Ia mengakui, keunggulan strategi rivalnya, Sudirman Said-Ida Fauziyah, yang mampu bermain untuk ‘menggembosi’ kandang banteng.’’Bagi kami PDI Perjuangan ini adalah hasil pembelajaran yang luar biasa,’’ katanya.
Pacul juga mengatakan, dari tiga daerah tersebut, untuk Brebes dinilainya wajar jika kalah karena tempat kelahiran Sudirman Said. Kemudian di Tegal bukan kandang banteng.
‘’Kalau Kebumen ini, kan kandang banteng, ini yang belum kita ketahui,” ujarnya.
Asumsi lain, lanjut Bambang, ada gerakan politik uang yang cukup masif jelang pemilihan, namun belum diketahui pasti. Oleh karena itu, kekalahan di tiga daerah ini menjadi pelajaran berharga bagi PDI Perjuangan, utamanya untuk Pilpres 2019 mendatang, sehingga persoalan di tiga daerah ini harus ditemukan persoalannya.
‘’Mungkin ini adalah teknik menggembosi suara kandang banteng. Mbak Ida dan Mas Dirman kami berterimakasih karena ada pembelajaran baru,’’ujarnya.
Sementara dalam hitung cepat yang pihaknya lakukan, Ganjar-Yasin memeroleh suara 59,22 persen, dan Sudirman Said-Ida Fauziyah memeroleh 40,78 persen. Sedangkan partisipasi pemilih sejumlah 67,45 persen, dengan menggunakan sampel 400 TPS.(Suparman)
Komentar