INILAHONLINE.COM, CIBINONG
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas melakukan kunjungan studi banding ke Pemeritah Kabupaten Bogor terkait pengadaan barang dan jasa Pemerintah. Dalam kunjungan tersebut Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti berkesempatan menerima rombongan yang di pimpin langsung oleh Wakil Bupati Banyumas, Drs. H. Sadewo Tri Lastiono di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong pada Kamis (6/12).
Dalam sambutan selamat datangnya Bupati Bogor mengatakan di Kabupaten Bogor dilaksanakan oleh bagian pengadaan barang/jasa pada Sekretariat Daerah, dimana kepala kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) secara Ex-Officio dijabat oleh kepala bagian pengadaan barang dan jasa sesuai dengan ketentuan peraturan Bupati Nomor 3 Tahun 2017 tentang unit layanan pengadaan barang/jasa.
“Namun Pemerintah Kabupaten Bogor sedang mendorong untuk ULP menjadi sebuh dinas yang di pegang oleh pejabat esselon II,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupatri Bogor mengatakan pada tanggal 24 juli 2018 unit layanan pengadaan barang/jasa Kabupaten Bogor memperoleh sertifikat ISO 9001-2015. Sertifikat ini melengkapi predikat yang telah diterima unit layanan pengadaan dari bidang pencegahan unit koordinasi dan supervisi Momisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia pada tahun 2016 sebagai lemabaga yang mandiri dan profesional, sehingga dijadikan salah satu unit layanan pengadaan percontohan di Indonesia.
“Pada kunjungan Pemkab banyumas ini juga terjalinnya kerjasama yang baik antara kedua daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan didasari semangat persahabatan dan kesepahaman bersama yang saling mendukung satu sama lain,” ujar Nurhayanti.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyumas, Drs. H. Sadewo Tri Lastiono menganggap bahwa Kabupaten Banyumas harus belajar banyak terkait administrasi ke Kabupaten Bogor karena kerjasama pengawasan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Kita sangat mengapresiasi bawa bagian pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Bogor akan menjadi dinas oleh sebab itu kita belajar disini karena di Pemerintah Kabupaten Banyumas baru akan menjadi bagian,”ujarnya.
Wakil Bupati Banyumas juga mengatakan untuk masalah pelelangan di Kabupaten Banyumas seperti di Kabupaten Bogor Kepala Daerah tidak bersentuhan sama sekali dengan masalah lelang.
(Piyarso Hadi)
Komentar