INILAHONLINE.COM, JAKARTA
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan membentuk tim terpadu optimalisasi pungutan air tanah. Tim ini akan memantau pemanfaatan air tanah pada bangunan di wilayah Jakarta Selatan.
Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengatakan, dirinya telah mengeluarkan SK nomor 128/2018 tentang tim ini. Pembentukan tim sangat perlu dilakukan agar air tanah di Jakarta Selatan selalu terjaga.
“Tim akan menyasar kos-kosan, kontrakan, hotel, gedung, restoran, mal, apartemen dan ruko,” ujarnya, Jumat (18/1).
Kepala Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah Jakarta Selatan, Yuspin Dramatin menjelaskan, pihaknya telah membentuk tim gabungan bersama Sudin Perindustrian dan Energi, PTSP, Satpol PP, Sudin Lingkungan Hidup, dan Bagian Hukum Pemkot Jakarta Selatan.
“Estimasi target potensi pajak air di Jakarta Selatan sebesar Rp 78 miliar, dari target provinsi Rp 145 miliar,” ucapnya.
Saat ini timnya tengah mengumpulkan data dari calon objek pajak sementara di 139 titik. “Kebocoran ini kita cari, dan kita langsung datangi, makanya kami bentuk tim ini agar kebocoran pajak air tanah di Jakarta Selatan tidak ada lagi,” tandasnya.
Pihak Pemkot Jakarta Selatan juga tengah melakukan upaya lain untuk menjaga ketersediaan air tanah. Antara lain dengan membuat sumur resapan dan biopori, menanam satu juta pohon dan mengimbau warga untuk menyisakan tanah yang ditanami tumbuhan.
(Badar)
Komentar