InilahOnline.com (Semarang-Jateng) – Pertamina MOR IV Jateng-DIY dalam memasarkan produk Bright Gas yang memiliki isi mencapai 5,5 kilogram, yang merupakan opsi pilihan bagi masyarakat dalam memilih elpiji, mengalami kenaikan penjualan 50-60 persen.
”Bright gas dalam perkembangannya sekarang ini, bukan sebagai pengganti dari produk tabung elpiji berukuran 3 kilogram, melainkan menjadi pilihan masyarakat,”kata Pejabat Sementara Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR IV Muslim Dharmawan di Semarang,Kamis (11/1/2018).
Menurut dia, jika Bright Gas dalam perkembangannya sekarang ini cukup banyak diminati oleh kalangan rumah tangga, sehingga bukan lagi sebagai pengganti dari produk tabung elpiji berukuran 3 kilogram.
”Kami tidak berkeinginan mengganti gas 3 kg yang dikenal dengan gas melon dengan Bright Gas. Tapi produk tersebut sebagai upaya kami memberikan banyak pilihan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia mencontohkan jika Bright Gas sama seperti halnya Pertalite. Namun dengan harga hanya Rp 60 ribu higga Rp 70 ribu untuk refill tabung, dapat dijangkau masyarakat kelas menengah dibandingkan tabung 12 kg.
”Harga beli tabung baru untuk Bright Gas sekarang seharga Rp 335 ribu. Dari segi keamanan, tabung Bright Gas memiliki keamanan lebih dibandingkan tabung gas 3 kg dan 12 kg karena terdapat Double Spindle Valve System (DSVS),”tambahnya.
Ia menjelaskan, beberapa metode agar masyarakat yang mampu agar beralih ke penggunaan Bright Gas. Namun setelah melakukan banyak sosialisasi satu diantaranya launching Bright Gas, tangapan masyarakat cukup baik.
”Jika di Semarang yakni di satu kampung di daerah Kranggan Dalam yang banyak masyarakatnya, memproduksi lumpia telah kami sulap seluruhnya menggunakan Bright Gas. Ternyata menurut mereka lebih irit dan jika dihitung pengeluaran dan pendapatan lebih irit memakai Bright Gas dibandingkan gas melon,”jelasnya.
Dengan banyak peminatnya ini, pihaknya menargetkan tahun 2018 penjualan Bright Gas mengalami kenaikan yang signifikan. Pihaknya berharap agar masyarakat kelas menengah beralih menggunakan Bright Gas.
”Kami targetkan penjualan Bright Gas pada tahun 2018 ini, naik mencapai 50 hingga 60 persen. Jika masyarakat kelas menengah beralih ke Bright Gas, Kami berharap penggunaan gas melon tepat sasaran dan mampu berkurang mencapai 40 persen hingga 50 persen,ujarnya.(Suparman)
Komentar