INILAHONLINE.COM, BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Luncurkan Webseries di Chanel Youtube dalam rangka untuk meningkatkan kulaitas pelayanan. Peluncuran inovasi digital itu telah diluncurkan sejak 10 Desember 2021 lalu.
“Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan inovasi digital, Perumda Tirta Pakuan sudah meluncurkan tiga episode webseries, yang diharapkan bisa mengedukasi pelanggan sekaligus menyampaikan pesan moral di setiap episodenya,” jelas Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan, Rini Indira Gusniawan.
Dijelaskan Rino, dalam webseries yang di Youtube itu, mulai dari cara menghemat penggunaan air, menyampaikan keluhan atau pengaduan secara cepat melalui aplikasi Sistem Informasi Mobile Tirta Pakuan (Simotip) dan lain-lain.
“Diharapkan dengan webseries di Youtube ini, dampaknya bisa berpengaruh terhadap pelanggan. Sehingga jika komplain pelanggan bisa disampaikan langsung ke Perumda Tirta Pakuan, namun ada juga pesan menggunakan air seperlunya,” terang Rino.
Sementara itu menurut Direktur Umum (Dirum) perumda Tirta Pakuan Rivelino Rizky menambahkan, selain itu ada juga pesan menggunakan air seperlunya, sehingga ada pesan moral dalam film pendek tersebut, termasuk dalam websseries itu disampaikan bahwa pelanggan bisa sampaikan komplain atau keluhan kapan saja dimana saja.
“Bagi pelanggan yang ingin menyampaikan keluhan bisa melalui call center maupun aplikasi Simotip, sehingga akan mempermudah pelanggan,” ujarnya.
Lebih jauh Rivelino menjelaskan, dalam serial di chanel Youtube itu, memuat adegan tentang komplain pelanggan tentang bagaimana pemakaian air yang diceritakan dalam satu episode. Misalnya, ada warga yang setiap hari mencuci motor, malahan tidak ada air atau kehabisan air saat mandi.
.“Itu tadi salah satu pesan moral yang dismapaikan.kemudian selanjutnya pelanggan bisa datang ke kantor kami langsung, bias melalui call center, bisa Simotip utnuk menyampaikan keluhannya dan sebagainya,” jelasnya.
Revilino juga menjelaskan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor juga memiliki aplikasi lain yang akan menjawab berbagai permasalahan yang didalam webseries disosialisasikan. Sedangkan dalam webseries tersebut, merupakan talenta berpengalaman dalam teater. Karena jika diperankan oleh karyawan Perumda Tirta Pakuan sendiri, maka akan memakan wktu produksi lebih lama.
“Jadi lebih baik pemerannya lebih baik orang luar yang sudah biasa melakukan akting teater, akan tetapi meterinya tetap dari kami. Jika karyawan kami yang langsung dalam produksi pertama, maka nantinya tidak sesuai dengan apa yang kami harpkan,” katanya.
Jika yang perankan pemain teater, maka menurut Revilino penyampaiannya bisa pas. Tapi ada beberapam karyawan kami masuk dalam episode untuk pemeran customer service. “selanjutnya kami juga mempersiapkan webseries dengan lebih banyak karyawan kami sebagi pemerannya,” imbuhnya. (PH)
Komentar