InilahOnline.com (Kota Bogor) – Personil Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan disiagakan di seputar Istana Kota Bogor. Hal itu menyusul kabar mengenai rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan berkantor di Istana Bogor selama satu bulan.
Menurut Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, yang dapat membahayakan keselamatan Presiden RI, Kepolisian dan TNI akan melakukan pengetatan pengamanan di area Istana Bogor.
“Iya informasi begitu (berkantor di Istana Bogor). Tadi sudah rapat,” kata Kapolda Jabar ketika dikonfirmasi wartawan usai kunjungannya ke Yayasan Al-Ghazaly, Kota Bogor, Senin (20/11/2017).
Menurutnya Jenderal Bintang Dua ini, pengamanan ekstra ini dilakukan selama satu bulan saat Jokowi berkantor di Istana Kepresidenan Bogor. Kepolisian juga akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan TNI terkait pengamanan tersebut.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menambahkan, bahwa Presiden Jokowi dijadwalkan mulai berkantor di Kepresidenan Bogor terhitung tanggal 1 Desember 2017.
“Menurut informasi mulai 1 Desember 2017 atau selama satu bulan penuh rencananya Bapak Presiden akan berkantor Istana Bogor,” katanya.
Ulung juga mengatakan, kepolisian akan bersiaga untuk menjaga di lintasan yang akan dilewati para menteri beserta rombongan jika akan melakukan rapat Kabinet di Istana Bogor, terutama di beberapa titik lokasi rawan kemacetan, laka lantas dan penyempitan jalan.
“Untuk itu, kami akan meningkatkan sarana dan prasarana guna pengamanan kepada Presiden yang akan berkantor di Istana Bogor,” ujar mantan Kapolres bandara Soeta tersebut. (Piya Hadi)
Komentar