InilahOnline.com (Semarang-Jateng) – Ratusan orang dari Aliansi Masyarakat Peduli NKRI menggelar aksi damai di halaman Gedung DPRD Jateng Jawa Tengah (Jateng) Jalan Pahlawan No 9 Kota Semarang pada Kamis (21/12/2017) pukul 10.00 WIB.
Aksi yang terdiri dari FKPP, Pemuda Pancasila, Ansor, dan Aliansi mahasiswa tersebut bertema “Aksi Kita Indonesia” dengan tujuan penyampaian pendapat di muka umum untuk mendukung Papua tetap menjadi bagian dari kesatuan NKRI.
”Kita sebagai generasi penerus perjuangan kemerdekaan sudah seharusnya mewujudkan cita-cita luhur bangsa ini, terutama untuk menjaga keutuhan dan kesatuan Republik Indonesia,”ujar Muhammad Qori’ Setiawan, seorang koordinator lapangan aksi damai tersebut dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, beberapa waktu lalu, terjadi pemberontakan sporadis di sejumlah daerah terpencil di Papua. Seorang anggota Brimob tewas dan enam lainnya luka-luka dalam serangan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.
Kelompok separatis mengibarkan bendera Bintang Kejora Papua Barat pada tanggal 1 Desember setiap tahunnya. Tanggal tersebut mereka anggap sebagai hari kemerdekaan Papua. Satu di antara orang yang melakukan aksi damai menuliskan sebuah pernyataan di sebuah kertas.
”Kami sebagai generasi muda penerus bangsa meminta pemerintah dan aparat keamanana, menindak tegas terhadap separatisme tersebut,”pintanya.
Aksi damai yang ingin menyampaikan aspirasi kepada DPRD Jateng, karena tidak ada yang menerima para wakil rakyat itu, akhirnya diterima oleh Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Jateng. Indra Surya.
Menurut Surya, kemerdekaan yang kita nikmati sekarang ini sebenarnya merupakan tinggalan para leluhur kita yaitu para pejuang pejuang yang mempertahankan kemwrdekaan. Oleh karena itu, mari kita sikapi dengan bijak terhadap para sparatis tersebut. jika ada kesalahan kita harus luruskan.
”Aspirasi teman-teman akan disampaikan kepada pimpinan dan para pejabat yang berwenang. jangan ada gerakan anarkisme sehingga harus diambil langkah dengan benar,”ujarnya dihadapan para aksi damai.(Suparman)
Komentar