INILAHONLINE.COM, BANDUNG
Bek sayap Persib, Supardi Nasir, angkat bicara soal berakhirnya Atep bersama Persib Bandung yang tidak lagi diperpanjang kontraknya pada tahun ke-10. Kebersamaan dengan Atep selama ini sangat dirasakan oleh Supardi. Supardi menilai Atep sebagai pribadi yang baik.
“Atep orang baik. Tapi inilah sepak bola. Sekarang Atep, tahun besok mungkin saya atau mungkin pemain lain. Enggak juga menjamin pemain muda aman di sini, enggak menjamin. Itulah sepak bola, profesionalitas,” ungkap Supardi saat dikonfirmasi laman ayoobandung, Selasa (15/1/2019).
BACA INI JUGA : Atep Terpukul, Kontraknya di Persib Tidak Diperpanjang
Meski Atep tidak lagi memperkuat Maung Bandung, pemain kelahiran Bangka itu menilai nama Atep akan selalu identik dengan Persib. Tidak hanya itu, Supardi pun menguatkan Atep agar menerima segala keputusan. Menurut dia, prinsip dalam sepak bola bermain di klub mana pun semangat juang membela klub akan tetap sama.
“Saya juga pesan dan katakan ke Atep ‘Tep di mana pun berkarier sama semua,’ mungkin bagi Atep belum terbiasa jauh dari keluarga. Tapi itulah sepak bola. Harus terbiasa dengan pola seperti ini. Pelatih pergi, pemain pergi, tapi Persib tetap Persib. Jadi saya selalu berdoa untuk Atep, kesuksesan dia di mana pun saya yakin dia bisa beradaptasi dengan cepat,” tuturnya.
Supardi pun menyampaikan banyak momen tidak terlupakan saat bersama pemain kelahiran Cianjur tersebut. Satu di antaranya saat Persib berhasil mengawinkan gelar juara ISL dan Piala Presiden di 2014.
BACA INI JUGA : Satu Dekade Dibelanya, Sang Legenda ‘Lord Atep’ Akhirnya Harus Pamit Tinggalkan Persib
“Kenangan sama Atep terlalu banyak. Yang pasti paling berkesan, kita sama-sama membangun tim ini, dan hasilnya kita lihat 2014 itu bisa mengangkat tropi. Itu yang paling berkesan di antara semua,” tuturnya.
Atep, kata Supardi, sempat berpesan agar dirinya tetap bisa menjaga marwah Persib. Sebagai pemain senior, Supardi diminta senantiasa menjaga kekondusifan skuat Pangeran Biru.
“Dia pesan juga sebagai pemain senior saya harus bisa menjaga marwah tim. Dan saya insyaallah akan jaga terutama pribadi saya sendiri. Meski saya enggak bisa satu per satu, tapi mereka profesional, mungkin untuk di lapang sedikit saya menjaga kondusifitas tim ini. Tapi untuk di luar mereka punya privasi yang saya gak bisa ganggu,” ujarnya.
(Hilda)
Komentar