InilahOnline.com (Kota Bogor) – Guna melestarikan kebudayaan daerah seperti ‘kaulinan barudak’ atau mainan anak-anak yang hampir punah keberadaannya karena terkikis dari kebudayaan luar dan modern. SMAN 2 Kota Bogor mengadakan acara Gelar Aksi (Galaksi) ‘kaulinan barudak’ untuk meningkatkan kreatifitas siswa siswi SMAN 2.
Tidak tangung-tanggung jurinya pun diminta langsung dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor. Galaksi ini diikuti oleh 50 peserta dari kalangan sekolah SMAN 2 bertempat di ruang kelas Jalan Keranji Ujung I, Budi Agung, Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (7/12/2017).
Uci Sanusi salah satu juri dari Disparbud Kota Bogor mengatakan, kebudayaan asli sunda sudah hampir punah salah satunya kaulinan barudak, maka dari itu sesuai dengan acara Galaksi yang diselenggarakan SMAN 2 merupakan upaya untuk melestarikan budaya sunda itu sendiri.
“Kaulinan barudak adalah jenis permainan orang lembur masyarakat dulu, kini sudah banyak dilupakan oleh anak-anak jaman now. Mereka lebih senang bermain denagn menggunakan gadget ketibang permainan anak-anak jaman old,” tutur Uci Sanusi Kasi Pengembangan Seni Film dan Kelembagaan Disparbud Kota Bogor.
Menurutnya, pemerintah Kota Bogor pun sangat memperhatikan kebudayaan asli sunda seperti kaulinan budak ini. Acara Galaksi ini menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk meningkatkan kreatifitas mereka dalam memainkan permainan anak-anak jaman dahulu. Selain itu, dengan pertunjukan ini setiap siswa dapat menilai kemampuannya dalam melestarikan seni budaya asli orang sunda.
“Seiring dengan bergantinya jaman yang semakin canggih, permainan ini sudah banyak dilupakan oleh para anak-anak muda jaman now. Tetapi, alhamdulillah di SMAN 2 ini masih banyak yang mau ikut melestarikan budaya Jawa Barat,” imbuh Uci sapaan akrabnya.
Hal itu pun di amini salah satu juri yang mendampingi juri dari Disparbud Kota Bogor, Nana Suryana seorang guru kesenian dari SMAN 1 Kota Bogor mengatakan, sampai saat ini dirinya sangat bersyukur, ternyata masih banyak anak muda yang mempunyai jiwa seni yang tinggi, walaupun jaman sekarang lebih didominasi dengan permainan teknologi baru.
“Saya bersyukur, masih ada anak muda yang mau melestarikan warisan dari leluhur kita, dan masih banyak anak muda yang masih peduli dengan permainan anak-anak jaman dahulu,” tutur Nana.
Nana pun berharap, kedepan pemerintah Kota Bogor bisa lebih memperhatikan kebudayaan asli sunda yang sudah hampir punah dan berupaya terus melestarikan kebudayaan seperti kaulinan barudak.
“Semoga saja akan ada banyak pemuda yang akan memelihara kebudayaan kaulinan barudak urang lembur ini,” harapnya.
Adapun Kegiatan gelar aksi yang dilaksanakan SMAN 2 Kota Bogor meliputi stand up comedy, seminar ilmiah dan wirausaha, baca Qur’an, dan kaulinan urang lembur. (ian)
Komentar