InilahOnline.com (Kota Bogor) – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) melepas 912 Wisudawan/Wisu-dawati pada Sidang Terbuka Senat di Hotel Brajamustika, Jalan Dr. Semeru, Kota Bogor, Rabu (29/11/2017) yang turut dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya dan unsur Muspida lainnya. Pada wisuda ke-65 UIKA ini mengalami peningkatan jumlah wisudawan yang lulus mulai dari Diploma, Sarjana dan Pascasarjana. “Ada 18 Ahli Madya, 800 Sarjana, 80 Magister dan 14 Doktor yang kemudian pelaksanaan wisudanya dibagi dua kali,” ujar Rektor UIKA Ending Badruddin.
Ia mengatakan, UIKA memiliki motto “Iman, Ilmu dan Amal” sementara visinya yakni “Universitas Unggul Berbasis Keislaman dan Teknologi pada 2025”. Menurutnya melalui Motto tersebut, UIKA berupaya penuh untuk melahirkan sarjana-sarjana yang memiliki ilmu pengetahuan yang dilandasi iman. Sehingga semakin tinggi mendalami ilmunya, semakin kuat dan kokoh imannya kepada Allah SWT. “Tentunya juga ilmu yang diperoleh ilmu yang aplikatif, bisa diterapkan dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan umat,” ujarnya.
Ending menuturkan, kedepan tantangan yang dihadapi umat dan bangsa saat ini sangatlah berat. Diantaranya paham ekstrimisme dan radikalisme yang merusak imej Islam sebagai agama yang sejuk, lembut dan Rahmatan Lil Alamin dan hal ini meresahkan umat. Tak ayal, ini turut menjadi tugas berat para cendikiawan dan kaum terpelajar muslim termasuk wisudawan UIKA yang harus terus berusaha mengembalikan Islam yang ramah santun dan moderat. “Kita bisa lakukan dengan kembali mengkaji Al-Quran dan Sunah,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bina Arya mengatakan, selamat atas perjuangan para wisudawan/wisudawati hingga akhirnya lulus dan disaksikan orangtua. Wisuda menjadi awal gerbang masuk ke dunia nyata yang penuh tantangan dan peluang. Sebab, kesuksesan tidak ditentukan oleh dasar spekulasi teori atau analisa saja. “Kesuksesan dibangun atas dasar dibangunnya hubungan silaturahmi. Sebab hidup itu tentang siapa yang kalian kenal dan seberapa yang kalian tahu,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, persahabatan dan persaudaraan dapat membawa seseorang kepada kesuksesan dan dapat menolong seseorang dari kegagalan. Selain dua hal itu, karakter turut menjadi landasan mencapai kesuksesan. Pasalnya orang-orang sukses saat ini pada dasarnya memiliki karakter yang kuat, ulet, gigih dan mempunyai daya juang tinggi. Sebab sukses bukan dilihat dari bagusnya IPK atau kompetensi. “Dibalik kesuksesan orang ada empat faktor utamanya religi, ideologi, strategi dan taktik. Dengan keempat hal tersebut setiap langkahnya sudah mempunyai rujukan yang baik,” katanya.
Ia pun tak lupa menunggu sumbangsih para wisudawan untuk berkiprah di Kota Bogor. “Jadikan opsi berkarier di Kota Bogor sebagai pilihan utama untuk membawa Kota Bogor dalam kejayaan. Bukan sekedar mengkritik tapi juga bagian dari kolaborasi,” pungkasnya. (ian)
Komentar