Apel Pasukan Operasi Ketupat 2021, Pemkab Bogor Siap Antisipasi Pemudik

Berita, Megapolitan388 Dilihat

INILAHONLINE.COM, CIBINONG – Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2021, di Lapangan Tegar Beriman, Rabu (5/5/2021).

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menjelaskan, berdasarkan data dari Kapolri menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03%. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat khususnya menjelang akhir Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Ini merupakan tahun kedua Pemerintah mengambil kebijakan tersebut karena situasi pandemi Covid-19.

Wabup mengatakan, jika Pemerintah tidak melaksanakan larangan mudik maka akan terjadi pergerakan orang yang melakukan perjalanan mudik sebesar 81 juta orang. Oleh karena itu, kegiatan Operasi Ketupat 2021 harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran dalam rangka menempatkan keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi.

“Peningkatan aktivitas masyarakat akan terjadi dalam bentuk kegiatan ibadah dan kegiatan masyarakat di sentra-sentra ekonomi, destinasi pariwisata, serta kegiatan budaya seperti takbir keliling dan halal bi halal. Hal ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, gangguan Kamseltibcar lantas, dan pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19,” kata Wabup.

Ia menambahkan, penyelenggaraan Operasi Ketupat 2021 akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021. Operasi Ketupat tahun 2021 adalah untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 agar tidak terjadi klaster-klaster pada saat kegiatan di Bulan Suci Ramadhan seperti klaster pesantren, klaster mudik, klaster ziarah, klaster taraweh, dan sebagainya.

“Kami Pemkab Bogor bersama TNI, Polri, dan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor sudah melakukan persiapan mulai dari rapat, penentuan 8 titik penyekatan di Kabupaten Bogor terutama di wilayah perbatasan. Untuk yang terlanjur mudik kita sudah siapkan tempat karantina di Megamendung dan Kemang, saat ini sedang diinventarisir oleh Satgas Covid-19 Kecamatan kalau memang ada siap kita karantina,” tegas Iwan.

Sementara, Kabag Ops Polres Bogor Kompol Fitra mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 12 Pospam, dan 157 pos pantau untuk mengantisipasi pemudik yang berusaha masuk melalui jalur tikus.
“Mulai malam ini kita akan lakukan razia kesemua kendaraan baik roda dua, empat, angkutan umum dan travel. Setiap pos akan dijaga oleh personil yang stand by 24 jam,” tukasnya. (ian Lukito)

banner 521x10

Komentar