InilahOnline.com (Kota Bogor) – Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya cek bendung Katulampa yang terletak di Kelurahan Tajur Bogor, Bogor Timur Kota Bogor yang sudah mencapai siaga 1. Ketinggian air di Bendung Katulampa pada jam 09.00 Wib mencapai ketinggian 230 cm, Senin (5/2/2018)
Kapolresta Bogor Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, merespons adanya perubahan status dan level ketinggian debit air di Bendung Katulampa, dan langsung memerintahkan kepada segenap jajarannya baik tingkat Polres maupun Polsek untuk siaga dan waspada terhadap ancaman bencana yang terjadi akibat meluapnya air di sungai Ciliwung, selain itu curah hujan cukup tinggi di kota Bogor dan tidak menutup kemungkinan terjadi bencana pohon tumbang maupun longsor.
Bersama Para Kasat dan Kapolsek jajaran Polresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung bersama Kapolsek Bogor Timur Kompol Marsudi Widodo mengecek langsung situasi dan kondisi bendung Katulampa dan titik rawan bencana banjir dan longsor di sepanjang bantaran sungai Ciliwung serta memeriksa kesiapan personil dilapangan yang siaga terhadap kemungkinan terjadi bencana banjir atau longsor di bantaran sungai Ciliwung, pihaknya berkordinasi langsung dengan instansi terkait baik TNI dan pemkot Bogor dan elemen masyarakat yang siap siaga untuk mengantisipasi dampak meluapnya sungai Ciliwung.
“Saya sudah perintahkan kepada segenap personil Polresta Bogor Kota agar waspada dan selalu siap siaga terhadap dampak meluapnya kali Ciliwung serta selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk merespon bila terjadi peristiwa bencana,” Kata Kombes Pol Ulung.
Tidak hanya itu, Kapolresta Bogor Kota juga menghimbau warga masyarakat yang berada di bantaran sungai Ciliwung agar waspada terhadap ancaman banjir dan longsor akibat meluapnya sungai Ciliwung dan segera menghubungi aparat gabungan jika terjadi sesuatu pihaknya siap membantu dan menangani bencana.
“Kita sudah siapkan personil maupun perangkat dalam mengantisipasi bencana seperti kendaraan taktis, perahu karet, gergaji mesin, pelampung, ambulan dan perangkat lain yang disiapkan untuk antisipasi bencana banjir maupun longsor serta pohon tumbang, “ ungkap Kombes Pol Ulung.
Sementara Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan bahwa tingginya permukaan air tersebut disebabkan hujan yang turun mengguyur Bogor sejak Minggu malam. Akibat intensitas curah hujan yang terus menerus sejak pukul 22.40 disekitar bendung Katulampa dan hulu kali Ciliwung mengakibatkan bendung Katulampa siaga 1 pada pukul 09.00 pagi tadi.
BNPB pun mengimbauan kepada warga di bantaran sungai Ciliwung agar mewaspadai air kiriman datang. Wilayah tersebut yakni, Sukasari, Baranangsiang, Babakan Pasar, Sempur, Bantarjati, Kedung Badak, dan Kedung Halang.
Selain Bogor, beberapa wilayah di Jakarta juga harus mewaspadai kiriman air dari bendung Katulampa. (Mohammad Iqbal)
Komentar