InilahOnline.com (Kota Bogor) – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengingatkan pentingnya janji pelajar yang rutin diucapkan para siswa saat upacara bendera agar dapat dilaksanakan. Diantaranya janji untuk tidak terlibat tawuran, tidak terlibat penyalahgunaan narkoba, pergaulan seks bebas, vandalisme dan lain-lain.
“Itu bukan sekedar kata-kata biasa, saya sendiri menyaksikan para pelajar yang mati sia-sia karena tidak memegang janji tersebut,” kata Bima, saat menyambangi SMK Bhakti Taruna Kota Bogor, Senin (20/2/17).
Bima mengungapkan, dirinya tidak rela jika generasi muda Kota Bogor mati sia-sia karena tawuran dan pergaulan. Sebab hal itu bukan akibat kenakalan. Menurutnya ada batasan antara nakal dan kriminal.
“Semua anak dalam hidupnya pasti melalui tahapan nakal dan nakal akan dibimbing tapi berbeda dengan kriminal, karena kalau kriminal berurusan dengan polisi dan akan berakhir di penjara,” jelas Bima yang didampingi Plt.Dinas Pendidikan Fahrudin dan Camat Bogor Selatan, Sudjatmiko.
Semua langkah antisipasi untuk menekan angka tawuran, pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba serta perilaku negatif lainnya dilakukan semata-mata untuk mempersiapkan para generasi muda khususnya pelajar Kota Bogor dalam menjemput cita-citanya.
“Setiap generasi muda Kota Bogor harus punya cita-cita yang tinggi, baik laki-laki maupun perempuan. Sukses itu dari mana saja, tidak peduli apapun latar belakangnya, kalau kita memiliki kemauan kuat, sejarah akan mencatat dan membuktikan siapa dari kita yang akan sukses dan mana yang gagal, itulah seleksi alam,” pungkasnya.
(humas:rabas/adt/harri)
Komentar