InilahOnline.com (Jakarta) – Menjelang peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2018, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) H. Margiono menyatakan “cuti” alias non aktif dari Ketua Umum PWI Pusat. Pasalnya, “bos” Harian Rakyat Merdeka ini mencalonkan diri sebagai Bupati dalam Pilkada Serentak 2018 Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur.
Langkah dan keputusan yang diambil Margiono untuk “cuti” dari PWI ini mendapat pujian Dewan Kehormatan PWI Pusat, H. Ilham Bintang.
“Sikap Margiono mencerminkan penghargaan terhadap marwah netralitas profesi wartawan. Oleh karena itu secara terbuka kami menilai langkah Ketua Umum PWI itu patut kita hargai,” ujarnya kepada Pers di Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Menurutnya, sikap Margiono dapat menjadi contoh dan teladan bagi pengurus PWI yang terlibat dalam Pilkada, termasuk sebagai Tim Sukses.
“Kalau ketua umum saja sudah memberikan contoh, tidak ada alasan pengurus lain tidak segera juga non aktif jika terlibat dalam Pilkada,” tandasnya.
Ilham juga menegaskan, Pers harus menjaga independensi dan keberimbangan kepada semua pihak. Karena dalam Pilkada otomatis wartawan tidak dapat lagi bersikap netral. Untuk itu, sebaiknya wartawan yang terlibat Pilkada memang sebaiknya non aktif dulu di jabatan organisasi kewartawanan dan sebagai wartawan.
Lebih jauh Ilham mengatakan, sesuai dengan kelaziman atau konvensi di PWI, apabila ketua umum berhalangan atau non aktif, maka posisinya sementara digantikan oleh ketua bidang organisasi.
“Oleh sebab itu, hasil rapat pleno menetapkan ketua bidang organisasi Sasongko Tedjo sebagai Ketua Pelaksana PWI Pusat,” pungkasnya. (Piya Hadi)
Komentar