INILAHONLINE.COM, GROBOGAN – KH Ubaidullah Shodaqoh SH terpilih sebagai rois syuriyah dan Drs. H Muzamil terpilih sebagai ketua tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah (PWNU Jateng) masa khidmah 2018-2023.Keduanya terpilih sebagai nahkoda baru NU Jateng dalam sidang konferwil NU Jateng dengan agenda pemilihan pengurus yang berklangsung Minggu, dini hari (8/7).
Agenda sidang pemilihan pengurus dipimpin ketua tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Marsyudi Syuhud dan Robikin Emha setelah seluruh agenda persidangan konferwil mulai pembahasan Tata Tertib Konferwil, Sidang Komisi, Sidang Pleno Komisi, Bahtsul Masail Diniyyah, Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dan Pemandangan Umum LPJ yang berlangsung, di Pondok Pesantren Miftahul Huda Ngroto Gubug Grobogan, Sabtu (7/7) selesai dibahas dan disahkan sebagai keputusan konferwil.
“Memenuhi konstitusi organisasi dan tatab tertib konferwil, sidang pemilihan pengurus diawali dengan pemilihan rois syuriyah dengan menggunakan sistim Ahlul halli Wal Aqdi (Ahwa) yang dengan jumlah anggotanya ditetapkan sebanyak tujuh orang, semuanya dipilih peserta konferwil dengan menggunakan sistim voting, “ ujar pimpinan sidang pemilihan pengurus Marsudi Syuhud .
Hasil voting, terpilih tujuh orang anggota Ahwa terdiri KH Wahib Mahfud (36 suara), HM Amiduddin Mas’udi (35), KH Ubaidullah Shodaqoh (32), KH Syuada Adzkiya (25), KH Mukhlis (23), KH Hambali (23) dan KH Ma’shum Fathoni (20).
Sidang Ahwa memustuskan KH Ubaidullah Shodaqoh, rois syuriyah domisioner yang juga pengasuh pondok pesantren Al Itqon Bugen Semarang sebagai rois syuriyah PWNU Jateng masa khidmah 2018-2023 terpilih.
Keputusan sidang Ahwa setelah dilaporkan ke pimpinan sidang pemilihan dan langsung ditetapkan sebagai keputusan konferwil.
Setelah itu, dilanjutkan dengan sidang pemilihan ketua yang diawali dengan proses penjaringan atau pencalonan dengan menggunakan sistim voting yang memunculkan 3 orang bakal calon terdiri Dr H Arja Imarani M.Ag, sekretaris tanfidziyah domisioner mendapatkan dukungan 16 suara, Drs Muzamil, wakil ketua (12) dan KH Hayatun, Ketua tanfidziyah PCNU Jepara (9) suara.
Tata tertib mensyaratkan calon harus mendapat dukungan sekurang-kurangnya 10 suara dan mendapat restu dari rois syuriyah terpilih. Dari ketiga bakal calon itu Arja dan Muzamil yang dapat memenuhi sarat sebagai calon ketua tanfidziyah. Keduanya mendapatkan restu dari kyai Ubaid.
Saat akan dilanjutkan sidang pemilihan Arja Imrani menyatakan mengundurkan diri sebagai calon, sehingga Muzamil tinggal sebagai satu-satunya calon yang menyatakan kesiapan untuk dipilih. Oleh peserta konferwil Muzamil langsung dipilih sebagai ketua tanfudziyah secara aklamasi.
Untuk melengkapi kepengurusan PWNU Jateng masa khidmah 2018-2023, rois syuriyah dan ketua tanfidziyah terpilih akan dibantu lima orang anggota formatur yang dipilih peserta konferwil untuk menyusunnya.
Kelima anggota formatur itu melipuiti H. Suroso, H Athoillah, H.Abdul Fatah, H Mujib dan H Abu Hafsin (ketua tanfudziyah domisioner). (Suparman)
Komentar