INILAHONLINE, JAKARTA
Antimo produk unggulan PT Phapros Tbk berhasil meraih penghargaan Living Legend Brands 2019 versi Majalah SWA, sebagai bentuk apresiasi terhadap merek asli Indonesia yang melegenda.
Penghargaan Indonesia Living Legend Brands 2019 diberikan kepada perusahaan, Kamis (24/10) di Jakarta. Dengan merek asli Indonesia yang berusia minimal 50 tahun ini dinilai mampu mencetak laba, bisnis terus bertumbuh, prospektif, cakupan pasar luas, terus melakukan ekspansi, menjadi trend setter, punya dampak pada pengembangan industrinya, dan terus berinovasi.
Direktur Utama Phapros Barokah Sri Utami mengatakan penghargaan ini menunjukkan produk Antimo mampu bersaing di industri farmasi yang kian kompetitif dan dinamis, meski usianya sudah mencapai setengah abad.
“Antimo masih menunjukkan performa yang baik, karena terus berinovasi dan beradaptasi sesuai dengan perkembangan zaman sehingga bisa menjadi top of mind di segmen perjalanan (traveling) dengan menguasai lebih dari 90 persen pangsa pasar,” ujarnya.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan semester I/2019, Antimo Group berkontribusi lebih 25% terhadap laba perusahaan. Sementara untuk penjualan produk yang sudah menemani perjalanan keluarga Indonesia ini mencapai lebih dari 23% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Menurutnya, manajemen perusahaan juga mengapresiasi masyarakat yang telah setia menjadi konsumen Antimo hingga saat ini.
“Antimo tak akan bisa bertahan hingga detik ini tanpa kontribusi pelanggan, sehingga kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan pelanggan, menjaga tingkat kepuasan dan kualitas hubungan dengan pelanggan, karena bagi kami pelanggan adalah yang utama,” tutur Emmy panggilan akrab Barokah Sri Utami itu.
Sebagai salah satu Living Legend brand di Indonesia, tutur Emmy, Antimo juga dihadapi dengan berbagai tantangan, dia nataranya gap generation antara generasi terdahulu dan generasi milenial.
“Untuk menutup gap generation tersebut kami sudah siap bertransformasi agar Antimo juga bisa diterima oleh generasi milenial, di antaranya dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram dan YouTube sebagai media utama promosi, menggandeng beberapa influencer terutama para traveler dan selebgram,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, Phapros juga berencana akan melakukan brand rejuvenation dengan mengubah kemasan Antimo menjadi kemasan yang lebih modern, sehingga akan tetap diterima oleh konsumen generasi milenial, serta dengan melakukan inovasi terhadap produk turunannya seperti Antimo Anak dan Antimo Herbal untuk lebih memperkuat posisi Antimo sebagai umbrella brand.
(Suparman)
Komentar