InilahOnline.com (Semarang-Jateng) – PT Phapros Tbk untuk kesekian kali kembali menyalurkan dana kemitraan tahap II/2017 kepada usaha kecil menengah (UKM) sebesar Rp 749 juta, dari sebelumnya pada tahap I/2017 telah direalisasikan senilai Rp905 juta kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah.
”Secara keseluruhan Perusahaan farmasi yang berbasis di kawasan Simongan Semarang itu, tahun ini telah mengalokasikan dana sebesar Rp3 miliar untuk penyaluran bantuan kemitraan kepada sejumlah UKM dalam tiga tahap,”kata Direktur Pemasaran Barokah Sri Utama di Hotel Grasia Semarang, Senin (25/9/2017) kemarin.
Menurut Sri Utami, program penyaluran dana kemitraan sebesar itu, merupakan bentuk komitmen Phapros untuk mengembangkan kemampuan para UKM. Dari bantuan ini diharapkan bisa membantu untuk membesarkan usahanya.
”Program penyaluran dana kemitraan itu, diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi serta tercipta pemerataan pembangunan dan perluasan lapangan kerja di daerah,” ujar Emmy pangilan akrab Barokah Sri Utami usai penyerahan dana bantuan permodalan kemitraan itu.
Menurutnya, dengan program ini mitra binaan akan memperoleh peningkatan kemampuan dalam mengembangkan pasar dan mengakses perolehan modal. Adapun penerima kredit lunak dengan bunga 6% ini terdiri 6 calon mitra binaan dari Semarang, 1 calon mitra dari Salatiga, 2 calon mitra dari Magelang, 4 calon mitra dari Kudus, 1 calon mitra dari Temanggung, 1 calon mitra dari Pekalongan, dan 1 calon mitra dari Yogyakarta.
”Total mitra yang akan mendapatkan pinjaman lunak hari ini ada 16 dan berasal dari berbagai bidang usaha seperti industri makanan, batik dan lainnya,” tuturnya.
Dijelaskan, sejak 1997 hingga semester II/2017 total dana kemitraan yang disalurkan mencapai lebih dari Rp 25 miliar dengan 168 mitra binaan aktif. Pogram kemitraan ini diharapkan bisa terus membantu pengusaha kecil dan menengah, untuk bisa lebih mandiri secara finansial dan membantu peningkatan ekonomi daerah masing-masing.
Selain dihadiri oleh manajemen Phapros, acara penyerahan bantuan kemitraan itu juga dihadiri Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Bima Kartika, dan perwakilan dari Kadin Jateng.
Acara penyaluran dana kemitraan ini dilanjutkan dengan pelatihan tentang dasar-dasar pemasaran untuk usaha kecil, mikro dan menengah, manajemen risiko, dan pembukuan sederhana serta cara menggunakan SMS banking dari Bank Mandiri.
Pelatihan tersebut merupakan bentuk perhatian Phapros kepada para mitra binaan, sebagai upaya untuk membantu pengusaha dalam mengendalikan keuangan usaha yang ditekuninya, dengan meningkatkan kesadaran pentingnya manajemen keuangan dan risiko dalam menjalankan bisnis.’
Phapros, lanjutnya, juga memfasilitasi eksistensi para mitra dengan ikut serta dalam berbagai ajang pameran UKM, baik di taraf lokal maupun nasional seperti Inacraft yang rutin diadakan setiap satu tahun sekali. (Suparman)
Komentar