Inilahonline.com – Menanggapi keluhan warga Kelurahan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat terkait penjualan alat kontrasepsi atau “kondom” yang dipajang “blak-blakan” di salah satu mini market di Jalan Sempur RT 01/RW 01, Kecamatan Bogor Tengah, yang lokasinya dekat dengan sekolahan, Regional Corporate Communicationa Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Budi Santoso mengatakan, penjualan produk yang maksud itu bukan untuk remaja, melaikan untuk pasangan suami istri.
“Karyawan kami di toko juga akan selektif terhadap pembeli produk tersebut,” ujar Budi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya. Senin (10/10/16).
Sebelumnya, Minggu (9/10/16), Anggota Komisi D DPRD Kota Bogor, Najamudin mengimbau, mini market agar tidak menjual alat kontrasepsi atau “kondom” secara “blak-blakan”, apalagi dekat dengan sekolahan.
“Saya selaku anggota dewan Komisi D Kota Bogor mempertegas apapun nama mini market, Alfamart ataupun yang lain. Jangan pernah menjual kondom tersebut dengan terang-terangan, karena akan menimbulkan rasa penasaran yang tinggi dan ingin melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Apalagi di lingkungan sekolah, kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, akan tidak baik dampaknya.
Menurut dia, untuk aduan atau keluhan masyarakat seperti hal tersebut sudah ada Peraturan Daerah (Perda) terkait Penertiban Umum (Tibum).
“Saya juga meminta kepada masyarakat dari tingkat rukun tetangga maupun rukun warga dan kelurahan, jika masih ada kasus seperti ini silakan melaporkan kepada Pemerintah Kota Bogor,” jelasnya.
Untuk mini market Alfamart, tambah Najamudin, cobalah taati aturan yang baik dan jangan mau enaknya sendiri. Lihatlah lingkungan sekitar, bahkan di lingkungan yang tidak berdekatan dengan sekolah.
“Semua saya minta dan di lingkungan manapun sebaiknya jangan berjualan seperti itu,” ujarnya pula.
Sebelumnya diwartakan, warga Kelurahan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat mengeluhkan adanya penjualan alat kontrasepsi atau “kondom” yang dipajang “blak-blakan” di salah satu mini market di Jalan Sempur RT 01/RW 01, Kecamatan Bogor Tengah, di mana lokasi tersebut dekat dengan sekolahan.
Menurut penuturan salah seorang warga RT 03, Nungki kepada InilahOnline.com , Jumat malam (7/10), menyatakan bahwa mini market tersebut dekat dengan sekolah dan memajang berbagai macam kondom di depan kasir.
“Beberapa kali saya ke sana pas rame anak SMPN 11 jajan, bahkan beberapa anak nanya, ‘Mba ini apa’. Kasir jawab, ‘Kondom’,” ungkapnya.
Dirinya mengkhawatirkan karena di wilayah tersebut banyak pelajar sekolah, bahkan “nongkrong” hingga malam. (Nicko)
Komentar